Penduduk
dunia yang bertumbuh dengan pesat meningkatkan masalah dalam memenuhi kebutuhan
hidup manusia dan lingkungan, dengan persediaan papan, pangan dan sandang.
Kemiskinan yang terjadi di seluruh dunia adalah akibat dari eksploitasi sumber
daya alam yang ada, yang dipakai untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Eksploitasi sumber daya alam ini menurunkan kualitas lingkungan, maka proses
daur ulang untuk pemulihan keadaan lingkungan terganggu. Masalah kependudukan
maupun lingkungan di Indonesia adalah masalah yang disebabkan oleh kurangnya
keseimbangan antara jumlah dan laju pertumbuhan penduduk dengan tingkat dan
laju perkembangan ekonomi. Memanfaatkan sumber daya alam yang dibutuhkan,
dipengaruhi oleh kemampuan manusia menerapkan pengetahuan teknologi yang sedang
berkembang. Hal ini mengurangi masalah yang terjadi karena pertambahan
penduduk.
Jumlah penduduk Indonesia yang banyak, memiliki beban
sosial yang berat. Jumlah penduduk yang banyak ini tidak tersebar secara
merata, ada wilayah yang padat dan ada wilayah yang tidak padat penduduknya.
Untuk mengatasi masalah penduduk dan lingkungan hidup, Pemerintah melakukan
program :
1.
Keluarga berencana
2.
Transmigrasi
3.
Industrialisasi
4.
Usaha mengubah pola bertani yang tidak merusak struktur
tanah
Jumlah penduduk yang semakin banyak dan berpengaruh
terhadap daya dukung alam bagi kehidupan manusia itu sendiri. Dengan demikian,
daya dukung alam perlu dijaga, agar tidak berkurang atau susut, sejalan dengan
perubahan waktu, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kemajuan
industri. Kelangsungan hidup manusia berkaitan dengan komponen sosial dan
komponen alam, akan memberikan hasil yang mencerminkan keadaan masyarakat dan
keadaan alamnya. Pengaruh komponen sosial, komponen alam, dan akibat terhadap
kehidupan masyarakat, dapat dilihat pada masyarakat yang mengandalkan hidupnya
pada kegiatan yang dilakukannya.
Pengetahuan dan teknologi yang dimiliki manusia mampu
mengubah lingkungannya sehingga dapat menciptakan ekosistem buatan, kondisi
yang menguntungkan sesuai dengan kebutuhan hidup, merusak ekosistem yang ada,
memberikan keamanan dan kesenangan.
No comments: