o
Dampak positif
adanya PLTN
Dampak positif dari adanya PLTN ini, adalah dapat menghasil kan daya
listrik yang cukup besar sehingga dengan pengembngan energy nuklir maka manusia
akan semkin mengurangi ketergantungan kepada energy fosil yang mnyebabkan
polusi udara. Dan juga PLTN menawarkan keraguan permasalahan pada saat
pemakaian beban puncak, karena energy nuklir menghasilkan daya yang sangat
besar.
o
Dampak negative
adanya PLTN
Reaktor nuklir sangat membahayakan dan mengancam keselamatan jiwa manusia.
Radiasi yang diakibatkan oleh reaktor nuklir ini ada dua,yaitu:
1. Radiasi langsung yaitu radiasi yang terjadi bila
radioaktif yang dipancarkan mengenai langsung kulit atau tubuh manusia.
2. Radiasi tak langsung adalah radiasi yang terjadi lewat
makanan dan minuman yang tercemar zat radio aktif, baik melalui udara, air,
maupun media lainnya.
Baik radiasi langsung maupun tidak langsung, akan mempengaruhi fungsi organ
tubuh melalui sel-sel pembentukannya. Organ-organ tubuhyang sensitive akan dan
menjadi rusak. Sel-sel tubuh bila tercemar radioaktif uraiannya sebagaiberikut:
terjadinya ionisasi akibat radiasi dapat merusak hubungan antara atom dengan
molekul-molekul sel kehidupan, juga dapat mengubah kondisi atom itu sendiri,
mengubah fungsi asli sel atau bahkan dapat membunuhnya. Pada prinsipnya, ada
tiga akibat radiasi yang dapat berpengaruh pada sel, antara lain:
1. Sel akan mati.
2. Terjadi penggandaan sel, pada akhirnya dapat menimbulkan
kanke
3. Kerusakan dapat timbul pada sel telur atau testis,
yang akan memulai proses bayi-bayi caca
Masalah lain juga ditimbulkan oleh
limbah/sampah nuklir terhadap tingkat kesuburan tanah limbah/sampah
nuklir merupakan semua sisa bahan (padat atau cair) yang dihasilkan dari proses
pengolahan uranium, missalnya sisa bahan bakar nuklir yang tidak digunakan
lagi, dan bersifat radioaktif, tidak bisa dibuang atau dihilangkan seperti
jenis sampah domestic lainnya (sampah organik dan lain-lain.) Sampah nuklir ini
harus ditimbun dengan cara yang paling aman. Hal yang saat ini dapat dilakukan
oleh manusia hanyalah menunggu sampai sampah nuklir tersebut tidak lagi
bersifat radioaktif, dan itu memerlukan waktu ribuan tahun.
Selain itu ada 3 metode lain yang dapat digunakan untuk membuang limbah
radioaktif yaitu:
1. Pengenceran dan penyebaran (Dilute and
Disprese): Limbah dengan konsentrasi rendah dilepas keudara, air atau tanah
untuk diencerkan atau dilarutkan sampai ketingkat yang am
2. Penundaan dan Perusakan (Delay and Decay):
Dapat digunakan untuk limbah radioaktif dengan waktu paro (half-lives) relatif
singkat. Zat-zat tersebut disimpan dalam bentuk cair atau lumpur didalam
tangki. Setelah 10-20 kali waktu paronya, zat-zat tersebut mengalami perusakan
atau pmbusukan ke tingkat yang tidak berbahaya atau kemudian dapat diencerkan
dan disebarkan kelingku
3. Konsentrasi
dan Pengepakan (ConcentrationandContainment):
digunakan untuk limbah radioaktif yang sangat toksik dengan dengan waktu yang
pan Limbah tersebut harus disimpan dalam puluhan, ratusan bahkan ribuan tahun,
tergantung dari komposisinya. Zat-zatnya tidak hanya sangat radioaktif tapi
juga bersuhu yang sangat panas.
Ada beberapa bahaya lain dari PLTN yang perlu dipertimbangkan, antara lain:
1. Kesalahan manusia (human error) yang bisa
menyebabkan kebocoran, yang jangkauan radiasinya sangat luas dan berakibat
fatal bagi lingkungan dan makhluk hidup.
2. Salah satu yang dihasilkan oleh PLTN, yaitu Plutonium
memiliki hulu ledak yang sangat dahsyat. Sebab Plutonium inilah, salah satu
bahan baku pembuatan senjata nuklir. Kota Hiroshima hancur lebur hanya oleh 5kg
Plutonium.
3. Limbah yang dihasilkan (Uranium) bisa berpengaruh pada
gene Di samping itu, tenaga nuklir memancarkan radiasi radioaktif yang sangat
berbahaya bagi manusia.
No comments: